Tandaseru — Tiga unit rumah warga di Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara, mengalami kerusakan parah setelah diterjang cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan deras, Senin (10/11/2025). Salah satu rumah bahkan dilaporkan nyaris rata dengan tanah akibat atap dan dindingnya terhempas.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Ternate, Ferry Hamdany Wolley, membenarkan insiden tersebut. Pihaknya menerima laporan sekitar pukul 12.00 WIT dan segera mengerahkan tim untuk melakukan pendataan dan penanganan.
“Dari laporan sementara, tiga rumah rusak akibat hujan dan angin kencang. Saat ini petugas sedang menuju lokasi,” ujar Ferry.
Rumah–rumah yang terdampak tersebar di tiga kelurahan berbeda, yaitu milik Obi Sahil di Kelurahan Durari Isa, Fando di Kelurahan Togolobe, dan Asa Rajab di Kelurahan Faudu.
Ferry mengungkapkan bahwa penanganan di lokasi membutuhkan upaya ekstra karena tantangan geografis dan cuaca. Pulau Hiri merupakan pulau terluar, dan akses menuju lokasi terkendala oleh kondisi cuaca yang masih buruk di laut.
“Hari ini kami fokus ke Hiri, tapi akses cukup sulit karena harus menyeberang laut dengan cuaca yang belum memungkinkan,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan