Tandaseru – Satuan Polisi Pamong Praja () Kabupaten , Maluku Utara, melaksanakan kegiatan rutin pengamanan dan penertiban pedagang yang berjualan di bahu jalan di Pasar Wayo. Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketertiban umum dan memastikan arus di kawasan pasar tetap lancar dan aman.

Langkah penertiban pedagang di areal pasar Wayo dilakukan setelah ia ditunjuk menjadi Kasatpol PP Taliabu.

Kasatpol PP , Kifli Panggola, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan pasar yang tertib, bersih, dan nyaman bagi masyarakat, baik pedagang maupun pengunjung.

“Kami setiap hari melakukan patroli di area pasar Barito Wayo untuk menertibkan pedagang yang masih berjualan di atas bahu jalan, selain patroli kami juga menempatkan anggota untuk melakukan pengawasan. Ini bukan tindakan represif, tapi langkah pembinaan agar aktivitas jual-beli tetap tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan,” ujar Kifli, Selasa (18/11/2025), saat ditemui tandaseru.com di kantornya.

Ia menambahkan, meski pihaknya telah memberikan imbauan dan teguran, masih ada sebagian pedagang terutama para yang berjualan sayur dan bahan dagangan lainnya di bahu jalan karena alasan lokasi strategis.

“Kami memahami mereka mencari nafkah, tapi ketertiban dan aturan tetap harus ditegakkan. Kami selalu arahkan agar mereka menempati lapak yang sudah disediakan di dalam area pasar, bukan di badan jalan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kifli mengungkapkan bahwa akan berkoordinasi dengan instansi teknis terkait, seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), untuk menyusun langkah pembinaan dan penataan kawasan pasar secara berkelanjutan.

“Kami akan terus berkoordinasi agar penataan pasar ini tidak hanya bersifat sementara. Kami ingin ada solusi jangka panjang, seperti penataan lapak tambahan dan pembagian zona jualan agar semua pedagang bisa beraktivitas tanpa melanggar aturan,” jelasnya.

Selain penertiban pedagang, juga melakukan penertiban kendaraan roda dua dan empat milik pengunjung ketika belanja di pasar Wayo. Ini dilakukan juga untuk menjaga ketertiban di pasar Wayo agar kendaraan tidak terkesan semrawut.

“Kami tidak ingin masyarakat melihat sebagai pihak yang menakutkan. Justru kami ingin menjadi mitra masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” tandas Kifli.

Dengan langkah penertiban dan pembinaan yang terencana ini, diharapkan aktivitas ekonomi di Pasar Barito Wayo dapat berjalan lebih tertib, aman, dan nyaman tanpa mengganggu kenyamanan pengguna jalan maupun keselamatan publik.

tandaseru.co
Editor