Tandaseru – Pimpinan Daerah () Halmahera Barat, , sukses menggelar Dialog bertema “Menuju Sistem Pangan di Halmahera Barat Berkemajuan”, Rabu (19/11/2025) malam. Kegiatan yang diselenggarakan di Kiram Coffee, Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo, ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Milad Muhammadiyah ke-113.

Dialog ini bertujuan menghimpun pemikiran, merumuskan strategi, dan membangun kesadaran kolektif mengenai urgensi sistem pangan yang maju dan berkelanjutan di Halmahera Barat.

Acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber utama dari legislatif dan eksekutif daerah, yaitu:

• Ketua Komisi I DPRD Halbar, Yoram Uang.

• Ketua Komisi II DPRD Halbar, Joko Ahadi.

• Sekretaris Dinas , Greis H. Sanahu.

• Fasilitator Kabupaten (Faskab) Program TEKAD Halbar, Anton Ilyas.

Ketua Halbar, Sukran Bambang, menjelaskan prinsip utama kegiatan ini adalah menciptakan kesadaran bersama tentang pentingnya sistem pangan yang maju di daerah tersebut.

Fokus Utama Pembahasan

Diskusi dalam dialog mengerucut pada tiga fokus utama:

1. Penguatan Ketahanan Pangan Lokal: Meliputi analisis tantangan dan peluang dalam aspek ketersediaan, akses, serta penekanan pada keamanan pangan demi memastikan komoditas yang dikonsumsi masyarakat aman, bermutu, dan sehat.

2. Menghadapi Tantangan Global dan Lokal: Membahas dampak perubahan iklim dan kelangkaan terhadap sektor pangan lokal. Dialog juga menekankan perumusan solusi inovatif berbasis teknologi dan penerapan sistem pangan berkelanjutan.

3. Mendorong Implementasi Program Nasional: Halbar turut mendorong penguatan kedaulatan pangan, terutama melalui penanaman sebagai komoditas strategis. Program ini selaras dengan nota kerja sama antara PP dan Polri di tingkat nasional.

“Secara ringkas, dialog ini menjadi momentum refleksi Milad Muhammadiyah yang menyoroti isu kemandirian dan kedaulatan pangan Halbar, sekaligus langkah nyata mengimplementasikan program strategis nasional di daerah,” tutup Sukran.

tandaseru.co
Editor