Tandaseru – Kegiatan panen padi sawah di demplot milik Samsi di Desa Mekarsari, Kecamatan Wasile, Halmahera Timur, , menunjukkan capaian signifikan dengan penerapan teknologi Pupuk Hayati Biokonversi. Program percontohan ini berhasil meningkatkan hasil panen padi organik di wilayah tersebut.

Program yang dilaksanakan PT Biokonversi Indonesia perwakilan , bekerja sama dengan petani, Penyuluh Lapangan (PPL), Dinas Halmahera Timur (Haltim), dan Wahana Visi Indonesia (WVI) – Project Inclusion, ini mendapat apresiasi sebagai langkah nyata menuju ramah lingkungan.

Capai Lebih dari 4 Ton GKP Per Hektare

Plt Kepala Dinas Kabupaten Halmahera Timur, Abdurahman Halim, menyatakan apresiasinya terhadap hasil demplot tersebut. Ia menekankan bahwa penggunaan pupuk hayati bermanfaat meningkatkan kesuburan dan memperbaiki struktur tanah, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

“Kami berharap kegiatan semacam ini dapat diperluas agar semakin banyak petani mendapatkan manfaatnya,” ujar Abdurahman.

Team Leader Wahana Visi Indonesia , Purwono Budhi Rahmadi, menegaskan komitmen pendampingan kepada petani.

“Kami mendukung inovasi yang tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga memperbaiki kualitas tanah dan membuka akses bagi petani, termasuk kelompok rentan, terhadap teknologi berkelanjutan,” tuturnya.

Bakhtiar Z. Sangaji, S.TP, Penyuluh Desa Mekarsari, mengkonfirmasi capaian produksi yang menggembirakan.

“Pencapaian lebih dari 4 ton GKP per hektare melalui metode organik merupakan hal yang baru kami temui. Respons tanaman cepat dan konsisten. Kami berharap uji lanjutan dilakukan untuk validasi dan pemantauan perbaikan tanah,” tukasnya.

Hasil demplot menunjukkan peningkatan kualitas tanah, sistem perakaran yang lebih baik, serta perkembangan malai yang lebih padat.

Sebagai pemilik demplot, Samsi merasakan langsung perubahan yang terjadi.

“Tanah jadi lebih gembur, akar kuat, dan pertumbuhan padi lebih bagus. Biasanya saya dapat sekitar 3 ton, sekarang hasilnya naik. Saya ingin terus menggunakan Biokonversi karena lebih hemat dan tanaman lebih sehat,” ujarnya.

Panen padi organik di Desa Mekarsari memberikan bukti bahwa pupuk hayati dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi peningkatan produktivitas dan perbaikan kondisi tanah. Pemerintah daerah, penyuluh, PT Biokonversi, dan Wahana Visi Indonesia berkomitmen melanjutkan dan memperluas upaya ini ke wilayah lain di Halmahera Timur.

Prompt: buat straight news

 

tandaseru.co
Editor