Tandaseru – Kabar duka menyelimuti Halmahera Utara. Hein Namotemo, tokoh terkemuka dan mantan Bupati Halmahera Utara dua periode, meninggal dunia pada Jumat (5/12/2025), sekitar pukul 10.22 WIT. Hein menghembuskan napas terakhir di RSUD Tobelo.
Kepergian mendiang Hein menjadi kehilangan besar bagi masyarakat setempat, yang mengenalnya sebagai sosok pemimpin bersahaja, pelopor pembangunan, serta tokoh adat yang disegani di kawasan Tobelo–Galela.
Hein Namotemo menjabat sebagai Bupati Halmahera Utara selama dua periode berturut-turut, yakni dari tahun 2005 hingga 2010 dan dilanjutkan periode 2010 hingga 2015. Selama masa kepemimpinannya, ia dikenal sukses mendorong stabilitas pemerintahan dan secara masif membangun infrastruktur dasar di wilayah yang baru mekar saat itu.
Rekam Jejak Pengabdian
Sebelum menduduki kursi Bupati, Hein terlebih dahulu meniti karier sebagai birokrat perencanaan pembangunan di Maluku Utara:
• Kepala Seksi Pembangunan Dunia Usaha Bappeda Tk II Maluku Utara (1990–1992)
• Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Tk II Maluku Utara (1998–1999)
Selain kiprahnya di pemerintahan, Hein juga dikenal luas sebagai Ketua Adat Nusantara Indonesia, posisi yang mempertegas perannya sebagai penjaga nilai-nilai adat dan budaya.
Masyarakat Halmahera Utara mengenangnya sebagai pemimpin yang sangat dekat dengan warga dan senantiasa membawa pendekatan kultural dalam setiap kebijakan publik.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak keluarga dan pemerintah daerah belum mengumumkan secara resmi lokasi pemakaman. Namun, masyarakat terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir bagi salah satu putra terbaik Tobelo–Galela itu.





Tinggalkan Balasan