Tandaseru – Seorang Anak Buah (ABK) KM Marcopolo Indah, Roni Makatiko Budiman (46 tahun), dilaporkan hilang saat memancing menggunakan perahu tradisional (Pakura) di sekitar perairan Pulau Jara-jara, Kabupaten (Haltim), sejak Selasa (9/12/2025) malam. Basarnas yang menerima laporan pada Kamis (11/12/2025) telah mengerahkan tim SAR, namun pencarian hari pertama dihentikan sementara karena hasilnya masih nihil.

Korban yang berasal dari Kampung Kaluwatu, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, terakhir kali terlihat saat KM Marcopolo Indah melakukan kegiatan mencari umpan di laut Maluku Utara pada Selasa (9/12) sekitar pukul 20.00 WIT.

Kronologi Kejadian

Saat kegiatan memancing berlangsung dengan melibatkan 13 perahu Pakura, tiba-tiba terjadi cuaca buruk. 10 perahu Pakura berhasil kembali ke induk, namun tiga perahu, termasuk milik korban, masih berada di area memancing.

Selang 30 menit kemudian, pukul 20.30 WIT, dua perahu Pakura lainnya kembali, tetapi perahu milik Roni tidak kembali. Rekan-rekan korban segera melakukan pencarian hingga Rabu (10/12) pukul 03.00 WIT, namun pencarian dihentikan karena cuaca kembali memburuk.

Pencarian kembali dilanjutkan KM Marcopolo Indah pada pukul 05.30 WIT, dan tersebut bertemu dengan jaring PJK. jaring PJK menginformasikan bahwa mereka telah menemukan perahu Pakura milik korban sekitar 11 NM ke arah Barat dari koordinat awal.

Operasi SAR Berjalan Nihil

Pihak perusahaan kemudian melaporkan kejadian ini ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) pada Kamis (11/12). Setelah menerima laporan, Tim Rescue Pos SAR Tobelo segera bergerak menuju Lokasi Kejadian Perkara (LKP) menggunakan RIB 03 Tobelo pada pukul 13.25 WIT.

Namun, upaya pencarian pada hari pertama (H.1) yang melibatkan unsur dari Pos SAR Tobelo, Pos Polair Tobelo, Pos AL Tobelo, dan kru KM Marcopolo Indah, tidak membuahkan hasil.

“Operasi SAR H1 dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Jumat, 12 Desember 2025,” terang Humas Kansar , Icshan.

tandaseru.co
Editor